Bisnis pengantongan semen, merupakan bisnis utama perusahaan di Pulau Jawa umumnya dan khususnya di DKI Jakarta. Bisnis ini memiliki prospek sangat cerah seiring dengan pertumbuhan ekonomi pasca berdirinya Propinsi Banten sebagai pemekaran dari Propinsi Jawa Barat yang merupakan wilayah penyangga bagi DKI Jakarta.
Pemberlakuan Otonomi Daerah (Otda), tentu sangat mendorong bagi terciptanya iklim bisnis pengantongan semen yang semakin menjanjikan. Dibangunnya berbagai infrastruktur dan perkantoran baik lembaga pemerintahan maupun swasta, membuka peluang bagi perusahaan dalam bisnis pengantongan dan distribusi semen.
Dalam memenuhi kebutuhan semen di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya, kapasitas yang dimiliki perusahan telah melampaui 859.614 ton tahun 2011 sedangkan tahun 2012 mencapai 912.750 ton mengalami peningkatan sebesar 53.136 ton. Lebih dari memadai untuk memenuhi kebutuhan semen di kawasan ini.
Aktivitas packing plant yang dilakukan PT Bima Sepaja Abadi, adalah unloading semen merek Semen Padang yang dikirim dari Teluk Bayur Padang dengan kapal curah ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kemudian dikantongkan dalam bentuk curah dan bag di Packing Plant PT Bima Sepaja Abadi.
Fasilitas yang dimiliki PT Bima Sepaja Abadi antaralain :
Proses produksi pengantongan, dilakukan secara cermat oleh teknisi-teknisi yang handal dan berpengalaman. Untuk kepentingan perbaikan dan pergantian suku cadang, tersedia satu unit bengkel lengkap dengan segala fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan. Sehingga, kelangsungan proses produksi dan ketersediaan semen dapat terjamin.
Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa dan DKI Jakarta, kebutuhan semen terus meningkat. Maka dalam memenuhi kebutuhan semen di masa datang, selain meningkatkan kapasitas terpasang. Perusahaan juga berencana melakukan ekspansi untuk produk Portland Pozzoland Cement (PPC).